HUBUNGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN KEJADIAN HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS (HAIs) - Studi Observasi Analitik Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Periode April 2016 – Januari 2017
Daftar Isi:
- Healthcare Associated Infections (HAIs) memiliki banyak faktor resiko salah satunya adalah pemakaian antibiotik yang tidak tepat, yang lebih spesifik ditimbulkan oleh bakteri resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan antibiotik terhadap kejadian Healthcare Associated Infection (HAIs) di RSUD Ambarawa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasi analitik dengan studi cross sectional menggunakan 36 sampel yang diambil secara consecutive sampling.Pengumpulan data diawali dengan pemilihan pasien suspek HAIs dari rekam medis, selanjutnya menyalin data rekam medis pasien yang dibutuhkan untuk menunjang pemilihan pasien suspek HAIs.Dari pasien suspek HAIs yang sudah terpilih sesuai kriteria inklusi kemudian dilakukan pengambilan sampel sesuai dengan indikasi HAIs pada masing-masing pasien dan dilakukan pemeriksaan mikrobiologi.Data yang telah terkumpul dianalisis dengan uji Spearman. Hasil dari penelitian ini ditemukan 7 pasien (19,44%) dinyatakan positif HAIs sedangkan 29 pasien (80,56%) dinyatakan negatif HAIs. Menurut kriteria Gyssens, penggunaan antibiotik pada kriteria I sebanyak 2,8%; kriteria IIIA sebanyak 25%; kriteria V sebanyak 72,2%.Pada Uji Spearman diperoleh nilai p value sebesar 0.377 yang membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan antibiotik dengan kejadian HAIs Simpulan, tidak terdapat hubungan antara penggunaan antibiotik dengan kejadian HAIs di RSUD Ambarawa. Kata kunci : Penggunaan Antibiotik, Health Care Associated Infection (HAIs), Resistensi