HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN PTERYGIUM - Studi Observasional pada Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Pterygium adalah pertumbuhan jaringan fibrovaskularyang dapat timbul sebagai respon terhadap iritasi menahun. Jaringan tersebut berproliferasi ke arah kornea. Etiologi pterygium bersifat multifaktor, seperti sinar UV, debu, serta infeksi virus. Iritasi akibat paparan sinar UV, debu, dan penyebab lainnya akan menyebabkan terjadinya proses inflamasi, akibatnya terjadi infiltrasi sel limfosit, terutama limfosit T, hal ini sebagai respon terhadap iritasi dan akan timbul jaringan fibrovaskular. Aktivitas atau pekerjaan diluar ruangan menyebabkan mata lebih banyak terpapar berbagai faktor timbulnya pterygium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis pekerjaan terhadap timbulnya pterygium. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional Jenis pekerjaan dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu, pekerjaan diluar ruangan dan di dalam ruangan. Responden diambil dari data rekam medik pasien Semarang Eye Center Semarang dan dengan menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian jumlah pasien dengan pterygium sebanyak 24 mata atau 28,6% pada kelompok pekerjaan diluar ruangan dari total 42 mata, sedangkan pada kelompok pekerjaan didalam ruangan sebanyak 2 mata (2,4%) pasien pterygium dari total 42 mata, hasil uji Chi Squaremenunjukkan perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,000. Kesimpulan penelitian ini menunjukan terdapat hubungan anatara jenis pekerjaan dengan kejadian pterygium. Kata Kunci : Pterygium, Sinar UV, Iritasi, Pekerjaan