Daftar Isi:
  • Ekstrak etanol temu putih (Curcuma zedoaria) diketahui memiliki aktivitas sitotoksik terhadap liver cancer HepG2dan human ovarian cancer cell line serta mampu menghambat proliferasi sel HeLa dengan IC50 sebesar 29,19 μg/ml. Namun, sejauh ini masih belum banyak ditemukan penelitian terkait pengaruh pemberian ekstrak terhadap proliferasi sel kanker payudara MCF-7.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian ekstrak temu putih (Curcuma zedoaria) pada sel MCF-7 kanker payudara. Penelitian eksperimental dengan rancanganpost test only control group design. Subyek penelitian adalah cell-line MCF-7 kanker payudara yang dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan ekstrak etanol temu putih dengan dosis yang berbeda dan 3 kelompok kontrol sel, medium, dan pelarut, kemudian diinkubasi selama 72 jam. Proliferasi sel MCF-7 kanker payudara berikutnya dianalisis dengan uji one way anova dan post hoc LSD, serta uji probit. Hasil yang diperoleh yaitu ekstrak etanol temu putih fraksi etanol berpengaruh terhadap proliferasi cell-line MCF-7 dibuktikan dengan terjadinya penurunan rerata prosentase sel hidup seiring dengan peningkatan dosis. Hasil IC50 yang diproleh yaitu pada dosis 57,37 μg/ml. Pemberian ekstrak etanol temu putih (Curcuma zedoaria) berpengaruh terhadap proliferasi sel MCF-7 kanker payudara. Kata Kunci : sel MCF-7 kanker payudara, temu putih (Curcuma zedoaria)