AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius roxb.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli ATCC 35218 SECARA In Vitro
Daftar Isi:
- Escherichia coliadalah salah satu bakteri penyebab diare. Diare merupakan masalah utama bagi kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi yang dialami oleh anak-anak. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa flavonoid pada daun pandan wangi dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Hingga saat ini belum dilakukan fraksinasi terhadap daun pandan wangi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas fraksi etil asetat ekstrak daun pandan wangi terhadap Escherichia coli ATCC 35218 secara In Vitro dan menentukan konsentrasi fraksi etil asetat ekstrak daun pandan wangi yang optimal dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli ATCC 35218 secara In Vitro. Jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group design. Ekstraksi menggunakan metode panas yaitu dekoktasi lalu di fraksinasi menggunakan etil asetat. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran, kemudian diamati zona bening yang terbentuk. Zona bening tersebut diukur menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukan fraksi etil asetat ekstrak daun pandan wangi mulai konsentrasi 10%-100% memiliki aktivitas terhadap Eschericia coli ATCC 35218 dengan kategori daya hambat sensitif, karena diameter zona hambat ≥ 18mm. Kesimpulan penelitian ini adalah Fraksi etil asetat daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% memiliki aktivitas terhadap pertumbuhan Escherichia coli ATCC 35218 secara In Vitrodan Fraksi etil asetat daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) pada konsentrasi 10% memiliki aktivitas yang optimal terhadap pertumbuhan Escherichia coli ATCC 35218 secara In Vitro. Kata kunci : Antibakteri, daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.), Escherichia coli ATCC 35218