UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK BIJI PEPAYA MUDA (Carica papaya L.) DALAM SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN TERHADAP BAKTERI Escherichia coli SECARA IN VITRO
Daftar Isi:
- Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi. Bakteri E. coli masuk ke dalam tubuh manusia melalui tangan, alat-alat makan, dan lain-lain. Penggunaan antiseptik berbahan dasar alkohol dapat mencegah penyebaran E.coli melalui tangan, namun penggunaan terus menerus bisa membuat kulit menjadi kering sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanolik biji pepaya muda (Carica papaya L.) dalam sediaan gel antiseptik tangan terhadap bakteri Escherichia coli secara in vitro. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dilakukan dengan metode dilusi cair dengan konsentrasi 0,1%, 0,5%, 1%, 5%, 10%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran dan diukur zona hambatnya menggunakan jangka sorong. Terdapat 4 kelompok, yaitu kontrol positif, kontrol negatif, kelompok 1 ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.) dalam sediaan gel antiseptik tangan, kelompok 2 ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.). Keempat kelompok tersebut diujikan terhadap bakteri E.coli pada media NA dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.) adalah pada konsentrasi 10%. Pada pengujian aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara ekstrak etanolik biji pepaya muda dengan ekstrak biji pepaya muda dalam sediaan gel antiseptik tangan, sedangkan pada kontrol positif dan ekstrak etanolik biji pepaya muda dalam sediaan gel antiseptik tangan menujukkan perbedaan signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanolik biji pepaya muda (Carica papaya L.) dalam sediaan gel antiseptik tangan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli. Kata kunci : biji pepaya muda, Carica papaya L., Escherichia coli, KHM, antibakteri