UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceumL.) TERHADAP Propionibacterium acnes (P.acnes)SECARA IN VITRO
Daftar Isi:
- Salah satu penyakit kulit yang sering terjadi pada remaja dan dewasa saat ini adalah penyakit jerawat atau acne. Acne dapat disebabkan oleh bakteri, salah satunya yaitu bakteri Propionibacterium acnes (P.acnes). Penelitian sebelumnya menemukan adanya flavonoid pada kulit rambutan, diketahui flavonoid memiliki efektivitas antibakteri. Hingga saat ini belum ditemukan produk antiacne dari kulit rambutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanolik kulit rambutan terhadap P. Acnessecara in vitro, mengetahui perbedaan zona hambat P. acnes pada kelompok yang diberi ekstrak etanolik kulit rambutan dalam berbagai konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Jenis penelitian ini eksperimental dengan pendekatanpost test only control group design.Uji efektivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran.Kemudian diamati zona bening yang terbentuk,zona tersebut diukur dengan menggunakan jangka sorong. Hasilpenelitianmenunjukkanekstrak etanolik kulit rambutan dengan konsentrasi 10% sudah memiliki efektivitas antibakteri dengan daya hambat rata-rata 22,2 yang lebih besar dari kontrol positif yang memiliki daya hambat rata-rata 12,5 dan kosentrasi20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%memiliki efektivitas antibakteri dengan daya hambat rata-rata 22,5 mm, 24,5 mm, 26,3 mm, 28,4 mm, 30,4 mm, 32,3 mm, 34,3 mm, 36,3 mm dan 37,3 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanolik kulit rambutan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% memiliki efektivitas antibakteri terhadap P.acnes Katakunci: Antibakteri, Kulit Rambutan(Nephelium lappaceum .L), P.acnes