HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN KOMUNIKASI SBAR DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang :Komunikasi efektif dalam lingkungan perawatan kesehatan membutuhkan pengetahuan, keterampilan dan empati, salah satunya dengan komunikasi teknik SBAR.Perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik akan meningkatkan kepuasan pasien maupun kepuasan diri perawat, sehingga dapat memberikan citra positif terhadap tempatnya bekerja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pelaksanaan komunikasi SBAR dengan kepuasan kerja perawat di RSI Sultan Agung Semarang Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasinonalpendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi. Jumlah responden sebanyak 84 perawat dengan teknik propotionate random sampling. Data yang diolah secara deskriptif dan menggukan uji spearman Hasil : Hasil analisa diperoleh bahwa dari 84 responden penelitian, sebagian besar memiliki karakteristik sebagian besar berumur 26-30 tahun sebanyak 48 responden(57,1%), karakteristik tingkat pendidikan sebagian besar DIII keperawatan sebanyak 63 responden (75,0%), karakteristik masakerja 1-5 tahun sebanyak 38 responden (45,2%), pelaksanaan komunikasi SBAR kategori baik sebanyak 50 responden (59,5%)kepuasan kerja perawat tinggi pada 51 responden (60,7%) dan penelitian ini menunjukkan hasil tidak ada hubungan antara pelaksanaan komunikasi SBAR dengan kepuasan kerja perawat dengan correlation coefficient -0,170 Simpulan : Tidak ada hubungan antara pelaksanaan komunikasi SBAR dengan kepuasan kerja perawat (p value> 0,05) Kata kunci : Komunikasi SBAR, kepuasan kerja perawat