Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Hemodialisis merupakan terapi yang paling umum untuk pasien ESRD (End State Renal Disease) untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak. Penyediaan dukungan sosial untuk pasien penyakit ginjal kronik dapat menurunkan gejala depresi, meningkatkan persepsi positif dari penyakit mereka serta kepuasan hidup karena dukungan sosial dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan pasien dan masa depan pengobatan mereka. Kepatuhan dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan, kesehatan secara keseluruhan dan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Jumlah responden sebanyak 30 responden dari teknik total sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji Spearman. Hasil : Berdasarkan hasil analisa data, nilai rata-rata 1,47 didapatkan untuk dukungan sosial dan nilai rata-rata 1,13 didapatkan untuk kepatuhan menjalani hemodiálisis. Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Spearman menunjukkan bahwa nilai p-value < 0,05 dengan hasil 0,001. Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kepatuhan menjalani hemodialisis pada pasien penyakit ginjal kronik. Kata Kunci : Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisis, Dukungan Sosial, Kepatuhan