Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Diabetes mellitus adalah penyakit kronik yang kondisinya sangat ditentukan oleh kadar glukosa darah. Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada penderita DM di pengaruhi oleh banyak hal diantaranya, diit, aktivitas fisik, dan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kadar glukosa darah. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 43 orang dengan teknik total sampling. Data diolah dengan cara statistik menggunakan uji spearman. Hasil: Berdasarkan hasil analisa dari 43 responden penelitian, menunjukkan bahwa umur responden terbanyak 61-65 tahun sebanyak 60,5%, jenis kelamin sebagian besar perempuan72,1%, pendidikan responden SD sebanyak 25,6%, lama menderita DM sselama 1-5 tahun sebanyak 62,8%, dukungan keluarga rendah sebanyak 21 responden 48,8%, tingkat kadar glukosa darah tinggi sebanyak 55,8%. Simpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kadar glukosa darah pada pasien lansia DM di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu Semarang(p= 0,031< 0,05) dan tingkat keeratan hubungan cukup (r = - 0,329). Kata kunci:dukungan keluarga, tingkat kadar glukosa darah