HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Micronutrients memiliki pengaruh pada penurunan kognitif, hubungan antara asupan gizi dan gangguan kognitif demikian kompleks sangat tidak mungkin bahwa senyawa tunggal memainkan peran utama. Lansia yang kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik kemungkinan kecil akan terjadi penurunan fungsi kognitif, begitupun sebaliknya lansia yang kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik kemungkinan besar akan terjadi penurunan fungsi kognitifnya. Komponen nutrisi (baik macronutrien maupun micronutrien) berperan dalam mempertahankan kapasitas kognitif pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi dengan fungsi kognitifpada lansia diUnit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan cross-sectionaldengan metode pengambilan sampel menggunakan sistem total sampling dengan jumlah responden 34 lansia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisa menggunakan uji rank spearman test. Hasil: Sebagian besar responden umur berusia 60 – 74 tahun (55,9 %), gizi kurang (55,9%), perempuan (55,4 %), resiko malnutrisi (44,1 %), fungsi kognitif normal (38,2 %). Simpulan:Ada hubungan antara status gizi dengan fungsi kognitif pada lansia di unit pelayanan sosial lajut usia pucang gading semarang Kata kunci: Status gizi, fungsi kognitif dan lansia