HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN INSOMNIA PADA REMAJA DI KELAS XI SMA BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU
Daftar Isi:
- Latar Belakang :Menjelajah internet sekedar mengakses jejaring sosial sering kali remaja begadang sehingga menyebabkan remaja mengalami kurang tidur,walaupun hanya sekedar mengakses jejaring sosial dengan berinteraksi dengan pengguna lain sebelum jam tidur dapat ganggu pola tidur,memicu insomnia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan insomnia pada remaja SMA BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden 77 menggunakan total sampling di kelas XI SMA BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji somers’d . Hasil : Terdapat 77 responden, sebagian besar berusia rentang 15 tahun (49,4% ). Jenis kelamin perempuan 63,6%. Mayoritas responden menggunakan intensitas penggunaan media social 59,7%. Mayoritas responden mengalami insomnia kronik 64,9%. Hasil uji statistik Somers’d terdapat hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan insomnia di SMA BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU dengan nilai ρ value = 0, 000 dan hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan insomnia pada remaja SMA BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU r =0, 567 Hubungan keeratan korelasi sedang. Kesimpulan : Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan media sosial dengan insomnia pada remaja SMA BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU. Kata kunci : intensitas penggunaan media sosial, insomnia, remaja