Daftar Isi:
  • Latar belakang : Diabetes melitus adalah penyakit kronik metabolik yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin. Gangguan tidur biasa terjadi pada individu dengan diagnosa diabetes. Pasien diabetes memiliki kualitas tidur yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menderita diabetes dengan kualitas tidur di RSI Sultan Agung Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lama menderita diabetes melitus terhadap kualitas tidur pada pasien DM Tipe 2 di RSI Sultan Agung Semarang Metode : peneliti menggunakan concecutive sampling dengan total sampel 52 responden yang dilakukan di poli dalam RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian dilakukan dengan mengambil data responden, penilaian kualitas tidur dengan PSQI (The Pittsburg Sleep Quality Index) kuesioner yang terdiri dari 7 komponen penilaian. Penilaian kualitas tidur berdasarkan pengalaman tidur selama 1 bulan yang lalu. Penskoran kualitas tidur dibedakan berdasarkan tingkatan 0 (sangat baik), 1-7 (agak baik), 8-14 (agak buruk), 15-21 (sangat buruk). Hasil : Berdasarkan proses tabulasi data yang telah dilakukan dengan menggunakan metode spearman didapatkan nilai 0,001 (p-value <0,05) dan r=0,753 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama menderita DM dengan kualitas tidur. Kesimpulan : Ditemukannya hubungan lama menderita diabetes melitus dengan kualitas tidur pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poli dalam RSI Sultan Agung Semarang Kata kunci : Diabetes melitus tipe 2, kualitas tidur, lama menderita