Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Lemahnya fungsi perkembangan motorik mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satu stimulasi yang cocok untuk mengembangkan fungsi perkembangan motorik anak adalah permainan maze. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh permainan maze terhadap perkembangan motorik anak usia 5 – 6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwungu Kendal. Metode : Penelitian ini merupakan jenis Pra Eksperimen, menggunakan metode pendekatan One Group Pretest and Posttest Design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan cara memilih sampel di antara populasi yang sesuai dengan yang dikehendaki peneliti. dan jumlah responden 22 anak. Instrument yang digunakan yaitu permainan maze dan formulir denver development screening test (DDST). Analisa data menggunakan uji wilcoxon, karena data dari kedua variable (variable bebas dan variable terikat) berskala kategorik. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan motorik responden sebelum perlakuan menunjukkan 7 responden dengan kategori normal (31,8%), 15 responden dengan kategori suspek (68,2%), 0 responden dengan kategori untestable. Dan setelah diberikan perlakuan menunjukkan 17 responden dengan kategori normal (77,3%), 5 responden dengan kategori suspek (22,7%). 0 responden dengan kategori untestable. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh permainan maze terhadap perkembangan motorik anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwungu Kendal dengan nilai p value = 0,004 atau p value <0,05. Kata Kunci : Permainan Maze, Perkembangan Motorik