HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN DENYUT JANTUNG JANIN PADA PERSALINANKALA I DI BPS WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG TENGAH KABUPATEN DEMAK
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Kecemasan pada ibu bersalin dapat muncul karena masa panjang saat menanti kelahiran penuh ketidakpastian dan juga bayangan tentang hal-hal yang menakutkan saat proses persalinan. Kecemasan berlebih dapat mempengaruhi kondisi janin. Denyut jantung janin dianggap sebagai faktor untuk mengukur kesejahteraan janin dalam rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antaratingkat kecemasan dengan denyut jantung janin pada persalinan Kala I di Puskesmas Karang Tengah. Metode :Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional .Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consequtive sampling, pengambilan sampel berdasarkan jumlah minimal yang telah ditentukan. Untuk mengetahui hubungan variabel, peneliti menggunakan statistik Non Parametrik dengan uji Rank Spearman Hasil : Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 17 responden (56,7%) mengalami kecemasan sedang, dan kecemasan berat sebanyak 5 orang (16,6%). Denyut jantung janin dalam kategori normal yaitu 24 responden (80,0%), dan yang brakikardi sebanyak 1 orang (3,3%). Kesimpulan : menggunakan korelasi Rank Spearman didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,627 dengan nilai p sebesar 0,000 (P< 0,05), sehingga dinyatakan ada hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan denyut jantung janin pada persalinan Kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Tengah. Nilai korelasi sebesar 0,627 menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kedua variable. Kata kunci : Kecemasan, Denyut Jantung Bayi, Persalinan