HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INSOMNIA DENGAN DERAJATHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG POLI DALAM RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang :Insomnia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk memulai tidur, kesulitan untuk mempertahankan tidur, atau bangunterlalu awal yang menandakan kualitas tidur yang buruk dan dapat mengganggu fungsi tubuh. Insomnia dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan fisik salah satunya hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat insomnia dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di ruang poli dalam Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode :Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 112 responden dengan teknik purpose sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus spearman rank. Hasil :Hasil penelitiandidapatkan 67 responden (59,8%) mengalami insomnia sedang, 61 responden (54,5%) mengalami hipertensi sistolik tahap 1 dan 42 responden (37,5%) mengalami hipertensi diastolik tahap 2. Simpulan :Ada hubungan yang signifikan antara tingkat insomnia dengan derajat hipertensi sistolik (p = 0,008) maupun hipertensi diastolik (p = 0,000). Diharapkan pasien hipertensi dapat menjaga kualitas tidurnya sehingga dapat meningkatan status kesehatannya. Kata kunci :insomnia, hipertensi, sistolik, diastolik