HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN KEJADIAN CANCER RELATED FATIGUE (CRF) PADA PASIEN YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Kanker adalah sekelompok penyakit kompleks yang dicirikan dengan pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal yang tidak terkontrol. Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan kanker. Salah satu efek dari kemoterapi adalah cancer related fatigue yang dapat diperparah dengan adanya gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara gangguan tidur dengan kejadian cancer related fatigue. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain studi korelasi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Responden dalam penelitian ini pasien yang menjalani kemoterapi sejumlah 30 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji Spearman. Hasil : Hasil karakteristik usia tertinggi 46-55 tahun (40%), jenis kelamin terbanyak perempuan sejumlah 26 responden (86,7%), lama menderita tertinggi 12-36 bulan sejumlah 14 responden (46,7%), frekuensi kemoterapi tertinggi <5 kali sejumlah 22 responden (73,3%), dan jenis kanker terbanyak Ca Mammae sejumlah 19 responden (63,3%). Hasil analisa dari 30 responden, menunjukkan hasil sejumlah 25 responden yang mengalami gangguan tidur (83,3%). Sejumlah 20 responden yang mengalami cancer related fatigue (83,3%).Analisa dengan Uji Spearman didapatkan hasil 0,014 (P value <0,05). Simpulan:Ada hubungan gangguan tidur dengan kejadian cancer related fatigue pada pasien yang menjalani kemoterapi di RS Islam Sultan Agung Semarang Kata kunci : Kanker, Kemoterapi, Gangguan Tidur, Cancer Related Fatigue