HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DENGAN HASIL UJIAN OSCE PADA SEMESTER VII ANGKATAN 2013 DI FIK UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan salah satu metode penilaian kompetensi klinis yang sudah teruji dan banyak di gunakan terutama di bidang pendidikan kedokteran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan tingkat kecemasan mahasiswa dengan hasil ujian OSCE pada semester VII di FIK Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional .Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling merupakan seluruh dari populasi yang akan di teliti dengan menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui hubungan variabel, peneliti menggunakan statistik Non Parametrik dengan uji Chi Square. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian sebagian besarresponden memiliki tingkat kecemasan ringan dengan jumlah responden 77 responden (68,8%), responden dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 26 responden (23,4%), responden dengan kecemasan berat sebanyak 1 reponden (0,8%) dan responden yang tidak merasa cemas saat menjalani OSCE sebanyak 7 responden (6,3%). Responden mendapat nilai diatas 75 dan dinyatakan lulus sebanyak 111 siswa (99%) dan hanya ada 1 (1%) siswa yang tidak lulus ujian OSCE Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan hasil ujian OSCE pada semester VII di FIK Universitas Islam Sultan Agung Semarang dengan p value (0,000) Kata kunci : Kecemasan, hasil ujian, OSCE