HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar belakang : Retardasi mental mempunyai kakteristik dimana kemampuan intelektiualnya dibawah normal dan kurangnya ketermpilan yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. Hal itu dapat menyebabkan kecemasan pada orang tua. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan orang tua terhadap tingkat kemandirian anak di SLB. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriktif analitik korelasi dengan studi crosssectional. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner intrumen (HRS-A) dan kemandirian. Jumlah responden 34 orang dengan teknik total sempling. Data yang dieproleh diolah secara statistik menggunakan uji somer’s. Hasil : Berdasarkan hasil analisa diperoleh dari 34 responden penelitian, sebagian besar memiliki karakteristik berumur 30-41 tahun (61,8) responden, dengan karakteristik lebih banyak responden perempuan (73,5%), hasil penelitian juga menunjukan (r > 0,4) kekutan korelasinya sedang, dan arah hubungan negatif (-) bahwa semakin kecil tingkat kecemasan maka semakin tinggi pula tinggkat kemandirian anak retardasi mental. Simpulan : Ada hubungan tingkat kecemasan orang tua terhadap tingkat kemandirian anak retardasi mental di SLB Negeri Semarang. (p value < 0,05) Kata kunci : Retardasi Mental, Tingkat Kecemasan, Tingkat Kemandirian