HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN TINGKAT STRES TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 80 mmHg. Faktor yang menyebabkan tekanan darah tinggi diantaranya kualitas tidur dan tingkat stress, oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui adakah hubungan antara kualitas tidur dan tingkat stres terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden 117 orang yang didapatkan dengan tehnik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan chi square test. Hasil Penelitian : sebagian besar responden berusia 45-55 tahun (35.9%), mayoritas perempuan (67.5%). Pekerjaan sebagai wiraswasta (85.5%), dan tingkat pendidikan mayoritas adalah sekolah dasar (63.3%). Ada hubungan yang signifikan antara kualtias tidur terhadap tekanan darah sistolik (p= 0.01), dan tekanan darah diastolik (p= 0.08), kemudian ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tekanan darah sistolik (p= 0.00) serta tekanan darah diastolik (p=0.03). Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan antara kualitas tidur dan tingkat stres terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Peneliti selanjutnya supaya mengidentifikasi faktor lain yang dapat menyebabkan hipertensi dan menggunakan instrumen yang lebih spesifik. Kata kunci : kualitas tidur, tingkat stres, hipertensi