Daftar Isi:
  • Masa remaja juga merupakan suatu masa transisi atau peralihan antara masa anak-anak dan dewasa sehingga remaja harus dapat menyelesaikan konflik untuk kesejahteraan psikologisnya. Konflik akan selalu terjadi pada setiap individu, tanpa terkecuali pada remaja akhir khususnya hubungan berpacaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan interpersonal dan religiusitas dengan pemaafan pada remaja akhir. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 272 orang dengan ciri-ciri mahasiswa yang berusia 18-21 tahun dan yang berpacaran atau pernah berpacaran. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling insidental. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala model Likert dengan tiga skala yaitu skala pemaafan, skala kepercayaan interpersonal dan skala religiusitas. Skala pemaafan berjumlah 20 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,879. Skala kepercayaan interpersonal berjumlah 31 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,903. Skala religiusitas berjumlah 46 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,934. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi dua prediktor dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara kepercayaan interpersonal dan religiusitas dengan pemaafan pada remaja akhir dengan korelasi R = 0,252 Fhitung = 9,099 dan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,01). Hasil uji hipotesis kedua ditolak dengan r1y = -0,103 dan taraf signifikansi p = 0,091 ( p>0,05). Uji Hipotesis ketiga ditolak dengan korelasi r2y = -0,204 dan taraf signifikansi p = 0,001 (p<0,01). Kata kunci: pemaafan, kepercayaan interpersonal, religiusitas dan remaja akhir