HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Jatuh pada lansia merupakan hal yang sering terjadi. Kejadian jatuh pada lansia dapat disebabkan oleh perubahan fungsi organ tubuh. Salah satu perubahan fungsi organ yang terjadi adalah perubahan fungsi neuron yang dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan resiko jatuh pada lansia di unit pelayanan sosial lanjut usia pucang gading semarang Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur check list MiniMental State Examination (MMSE) pada fungsi kognitif dan Time Up and Go Test (TUG) pada resiko jatuh. Pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 36 orang. Metode analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil analisis chi square diperoleh bahwa responden dengan gangguan fungsi kognitif cenderung memiliki resiko tinggi jatuh sedangkan responden dengan fungsi kognitif normal memiliki resiko rendah jatuh dengan nilai p value 0,000 (p value < 0,05) Kesimpulan: Ada hubungan fungsi kognitif dengan resiko jatuh pada lansia di unit pelayanan sosial lanjut usia pucang gading semarang. Kata kunci: Fungsi kognitif, resiko jatuh, lanjut usia