HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF PADA IBU BEKERJA PADA KANTOR UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAN PEMBERDAYAAN ASET DAERAH (UP3AD) SEMARANG
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Persepsi Dukungan sosial dengan Kesejahteraan subyektif pada ibu bekerja pada Kantor Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang bekerja di Kantor Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Semarang dengan jumlah 38 subjek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Kesejahteraan subyektif . Daya beda skala Kesejahteraan subyektif berkisar antara 0,457-0,832. Uji estimasi reliabilitasnya 0,944. Daya beda skala persepsi dukungan social berkisar antara 0,439-0,797. Uji estimasi reliabilitasnya 0,943. Uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = 0,783 dengan taraf signifikasi sebesar 0,000 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara Persepsi dukungan sosial dengan Kesejahteraan subyektif pada ibu bekerja pada Kantor Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Semarang. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula kesejahteraan subjektif ibu bekerja. Sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah kesejahteraan subjektif pada ibu bekerja Kata kunci: Persepsi Dukungan sosial , Kesejahteraan subyektif