PENGARUH EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP SEBUKAN SEL MONONUKLEAR ADENOCARCINOMA MAMMAE MENCIT C3H Studi Eksperimental pada Mencit C3H yang diinokulasi Tumor
Main Author: | Adityawan, Yusuf Candra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/71/1/Yusuf%20Candra%20Adityawan%2001.210.6302_Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/71/2/Yusuf%20Candra%20Adityawan%2001.210.6302_Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/71/3/Yusuf%20Candra%20Adityawan%2001.210.6302_intisari.pdf http://repository.unissula.ac.id/71/ |
Daftar Isi:
- Kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor dua setelah kanker serviks. Di dalam biji Sirsak (Annona muricata L) terkandung senyawa bioaktif yang bernama acetogenins yang dapat meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag dan meningkatkan aktivitas sel NK. Penelitian ini bertujuan membuktikan sebukan sel imun khususnya (CTL), sel NK (Naturral Killer), dan makrofag berperan dalam pertahanan tubuh terhadap sel kanker. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan mencit C3H yang diinokulasi tumor sebanyak 24 ekor yag dibagi menjadi 4 kelompok secara random. Kelompok I yaitu kelompok kontrol (pakan standar dan minum aquades) selama 21 hari, Kelompok II yaitu Perlakuan 1 (pakan standar dan minum aquades serta diberi perlakuan ekstrak biji sirsak dosis 0,4mg/20grBB mencit sejumlah 0,2 cc) selama 21 hari, Kelompok III yaitu Perlakuan II (pakan standar dan minum aquades serta diberi perlakuan ekstrak biji sirsak dosis 0,8mg/20grBB mencit sejumlah 0,2 cc) selama 21 hari, Kelompok IV yaitu perlakuan III (pakan standar minum aquades serta diberi perlakuan ekstrak biji sirsak dosis 1,6mg/20grBB mencit sejumlah 0,2 cc) Selama 21 hari. Nilai rerata sebukan sel mononuklear pada kelompok kontrol 0,6+0,26, kelompok perlakuan I nilai rerata 1,0+0,42, kelompok perlakuan II nilai rerata 1,5+0,16, dan perlakuan III nilai rerata 1,6+0,16. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anova didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji Post Hoc menunjukkan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan I, II, dan III, serta kelompok perlakuan I dengan kelompok perlakuan III, terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05). sementara antara kelompok perlakuan I dan II, dan kelompok perlakuan II dan II ada perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Biji Sirsak berpengaruh terhadap jumlah sebukan sel mononuklear Adenocarcinoma Mammae mencit C3H yang diinokulasi tumor. Kata Kunci : Biji Sirsak, Sebukan Sel Mononuklear.