Daftar Isi:
  • Teknologi telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat yang disebabkan oleh kebutuhan pelanggan akan layanan komunikasi dan informasi yang juga meningkat dari waktu ke waktu terutama kebutuhan layanan data. Sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, diciptakanlah teknologi Long Term Evolution, yaitu teknologi komunikasi generasi keempat atau 4G yang diperkenalkan oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP) yang merupakan evolusi dari teknologi 2G dan 3G dan dikhususkan pada pengembangan teknologi layanan data dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sebagai teknologi baru yang akan diimplementasikan secara masif, diperlukan sebuah perencanaan jaringan yang baik. Dalam tugas akhir ini telah dilakukan suatu perencanaan jaringan LTE frekuensi 700 MHz dengan area penelitian di Kota Semarang. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jumlah evolved Node B (eNodeB) yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan baik dari cakupan daerah maupun kapasitas sel. Hasil perhitungan pada perencanaan ini diuji dengan perangkat lunak Atoll dengan parameter uji RSRP, Rasio C/N, konektivitas beban jaringan, dan download throughput. Hasil perencanaan menunjukkan bahwaradius sel area suburban adalah sebesar 2,45 Km dan pada area urban sebesar 1,18 Km. Kapasitas throughput maksimum yang dapat diberikan adalah 100,80 Mbps per sel atau sebesar 302,40 Mbps per site. Kebutuhan jumlah site untuk memberikan layanan baik adalah sebanyak 63 siteatau 189 sel. Rata-rata hasil prediksi Reference Signal Received Power (RSRP), rasio C/N, dan download throughput serta simulasi beban jaringan menunjukkan nilai yang baik sehingga perencanaan layak untuk diimplementasikan. Kata kunci: LTE, cakupan daerah, kapasitas, Atoll