Daftar Isi:
  • Seiring meningkatnya pengoperasian pembangkit tenaga listrik maka semakin bertambah kapasitas daya terpasang pada suatu sistem tenaga listrik. Daya terpasang pembangkit yang meningkat belum diimbangi dengan meningkatnya kapastitas terpasang transmisi. Oleh sebab itu perlu peningkatan kapasitas terpasang jaringan dengan salah satunya meningkatkan kapasitas jaringan transmisi. Peningkatan kapasitas saluran transmisi perlu dilakukan kajian untuk menentukan seberapa besar kapasitas yang akan ditingkatkan. Kajian utamanya adalah kemampuan menghantarkan arus dari suatu penghantar dengan mempertimbangkan tegangan system yang digunakan dan kekuatan mekanis dari tower penyangga. Metode yang digunakan adalah perhitungan secara manual dan menggunakan program “Conductor Comparison Program”dengan memperhitungkan nilai suhu konduktor, suhu ambient, radiasi sinar matahari, kecepatan angin dan ketinggian konduktor. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa konduktor ACCC lebih baik dalam menghantarkan arus pada suhu optimum. Dimana suhu optimum konduktor ACCC bisa mencapai 1750C dengan arus 1820 Ampere dalam kedaan emergency, sedangkan pada konduktor ACSR suhu optimum hanya mencapai 850C dengan arus 982 Ampere dalam keadaan emergency. Kata Kunci : uprating, kemampuan hantar arus (KHA), ACSR, ACCC, CCP