Daftar Isi:
  • Tingginya persaingan bisnis kosmetik yang beragam di pasaran menambah semakin kompetitifnya persaingan usaha tersebut. Hal yang melatarbelakangi permasalahan, bahwa perolehan penghargaan sebagai Top Brand Award untuk kategori perawatan Pribadi Top Brand Award yang diterima produk Sariayu Martha Tilaar tersebut justru berbanding terbalik dengan tingkat penjualan yang diperoleh pada penjualan produk tersebut yang mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate social marketing dalam menciptakan green consumerism dengan pengetahuan konsumen dan reputasi perusahaan sebagai variabel intervening pada Green Product Cosmetics Sariayu Martha Tilaar di Swalayan ADA Semarang. Populasinya adalah seluruh konsumen yang sudah pernah membeli dan menggunakan produk-produk dari Green Product Cosmetic Sariayu Martha Tilaar di Swalayan “ADA” Semarang. Dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, diperoleh jumlah sampel sebesar 100 responden.. Alat analisisnya adalah path analisis, dimana sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Social Marketing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan konsumen. Corporate Social Marketing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap reputasi perusahaan. Corporate Social Marketing mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Green Consumerism. Pengetahuan konsumen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Green Consumerism Reputasi perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Green Consumerism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen mampu menjadi variabel intervening antara Corporate Social Marketing dengan Green Consumerism. reputasi perusahaan tidak mampu menjadi variable intervening antara Corporate Social Marketing terhadap Green Consumerism Kata Kunci : Corporate Social Marketing, pengetahuan konsumen, reputasi perusahaan dan Green Consumerism.