PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI WANGGU KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Daftar Isi:
- Kota Kendari merupakan salah satu dari beberapa kabupaten yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara. Hulu Sungai Wanggu terletak di Kabupaten Konawe Selatan dan bermuara di Teluk Kota Kendari, membentang dari selatan ke Timur. Banjir yang terjadi hampir setiap tahun, yang terbesar terjadi bulan juli tahun 2013 telah mengakibatkan kerusakan sarana dan dan prasarana fasilitas umum, kebun, sawah, dan daerah permukiman terutama pada daerah disekitar alur dan muara Sungai Wanggu. Berangkat dari hal tersebut maka perlu dilakukan sebuah analisis tentang pengendalian banjir Sungai Wanggu. Penelitian ini akan menganalisis tentang pengendalian banjir pada DAS Wanggu. Analisis ini di fokuskan pada analisa laju sedimentasi yang terjadi pada DAS Wanggu. Dalam menganalisa sedimentasi ada beberapa parameter yang akan diggunakan, diantaranya analisa curah hujan rencana, debit banjir rencana, analisa laju sedimentasi. Dari hasil analisis sedimentasi, penyebab banjir yang terjadi pada DAS Wanggu adalah sedimentasi yang begitu besar dengan total volume sedimen 20.561,087 m3/tahun. Sehingga penyebab utama dari banjir yang terjadi adalah berkurangnya kapasitas Flood Way Wanggu dalam menampung banjir. Berdasarkan hasil perhitungan sedimentasi maka dapat di berikan rekomendasi tentang pengendalian banjir pada DAS Wanggu, dimana perlu adanya penghijauan pada daerah hulu (Collection sub-system). Normalisasi alur sungai dengan merencakanan dimensi sungai (Flood Way) yang aman terhadap luapan banjir rencana 50 tahun sebesar 1.305,80 m3/detik . Sehingga diperoleh dimensi sungai rencana yaitu dengan lebar 110 m , tinggi sungai 6,5 m dan tinggi jagaan 1,80 m . Untuk pengendalian banjir di Areal Dispersial sub-system dilakukan dengan cara mengangkut sedimen di muara sungai (dredging) dan hasil dari pengangkutan sedimen dapat di manfaatkan untuk reklamasi. Kata kunci: banjir, Curah hujan, Debit banjir, laju sedimentasi, Pengendalian Banjir