Daftar Isi:
  • Proyek Pengembangan Area Kawasan Industri Karawang Barat untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, miningkatkanya upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan, memberikan kepastian likasi dalam berinvestasi, dan meningkatkan daya saing industri serta meningkatkan pengembangan infrstruktur pendukukung industri secara efesien dan tertata. Disamping itu, pembangunan kawasan industri yang merupakan bagian dari insfrastruktur industri juga diharapkan dapat mendorong pengembangan pusat pusat pertumbuhan industri baru dalam upaya pemerataan dan penyebaran industri di seluruh wilayah Indonesia Dalam lokasi pembangunan area kawasan industri yang dibangun terkadang memiliki kontur yang tidak sesuai dengan rancangan pembangunan, sehingga perlu adanya penggalian dan penimbunan. Proses ini akan menghasilkan geometri tebing baru yang perlu dianalisis dan dipertimbangkan kestabilan tebingnya agar mencapai nilai keamanan yang diharapkan. Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui luasan area, cut and fill tanah, grading, desain jalan area, menganalisis stabilitas lereng kawasan industri Karawang Barat sesuai dengan standart angka keamanan yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dalam studi kasus ini dilakukan dengan cara metode pengumpulan data sekunder dan observasi dengan tugas akhir luas area, cut and fill, grading, jalan, stabilitas lereng. Studi kasus ini menganalisis dengan dua cara yaitu menggunakan metode program Autocad, Civil 3D dan program plaxis. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk SF 1,4651 untuk timbunan lereng dan perencanaan jangka 10 tahun memerlukan perkuatan lereng SF mencapai 1,9428. Dan untuk parameter galian tanah N-SPT x 3 sudah mencapai nilai SF 1.8950 (shorterm) dan untuk jangka 20 tahun SF 1.9725 (longterm) Kata kunci : kawasan industri, jalan industri, stabilitas lereng, program plaxis