KARAKTERISTIK AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA PADA KAWASAN WISATA RELIGIMAKAM SUNAN KUDUS KABUPATEN KUDUS
Daftar Isi:
- Pertumbuhan dan perkembangan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berlokasi di kawasan-kawasan fungsional perkotaan yang kurang terkendali baik dari segi PKL maupun pemerintah memberikan permasalahan tersendiri terkait dalam sektor informal perkotaan. Permasalahan tersebut diantaranya kurang tersedianya lokasi bagi PKL untuk beraktivitas. Pertumbuhan dan perkembangan PKL tersebut cenderung berlokasi di kawasan-kawasan sektor formal atau kawasan fungsional perkotaan seperti kawasan perkantoran, pendidikan, perdagangan, fasilitas-fasilitas umum dan kawasan lainnya. Dalam penelitian ini aktivitas PKL terdapat di kawasan wisata religi Makam Sunan Kudus. Tujuan dari penelitian ini yaitu karakteristik aktivitas PKL di kawasan wisata religi Makam Sunan Kudus. Adapun sasaran yang dilakukan guna mencapai tujuan tersebut adalah karakteristik aktivitas Makam Sunan Kudus, karakteristik aktivitas PKL, karakteristik ruang aktivitas PKL. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif rasionalistik. Tujuan penelitian kualitatif yaitu membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antarfenomena yang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik aktivitas Makam Sunan Kudus. Dimanadenganmengetahui aktivitas peziarah maka berpengaruh ke aktivitas PKL yang ada di sekitar Makam Sunan Kudus. Mengetahui katakteristik aktivitas PKL di kawasan wisata religi Makam Sunan Kudus. Dalam aktivitas PKL terdapat lokasi aktivitas PKL, jenis dagangan, pola penyebaran dan pola pelayanan PKL. Mengetahui karakteristik ruang aktivitas PKL dengan tujuan mengetahui persepsi pengunjung yang datang ke PKL di kawasan wisata religi Makam Sunan Kudus. Rekomendasi khususnya bagi pemerintah diantaranya penataan terhadap PKL, merumuskan kebijakan yang sesuai dengan karakter PKL baik dari segi fisik serta lokasinya, penegakan aparat penertiban serta menjalin kerjasama dengan sektor formal untuk menyediakan ruang bagi aktivitas PKL. Kata Kunci : Sektor Informal, Aktivitas PKL, Wisata Religi