Daftar Isi:
  • Pasar Tradisional Sentral Kota Kendari merupakan pasar tradisional pertama yang direvitalisasi dengan mengikuti gaya dan konsep pasar modern di Propinsi Sulawesi Tenggara. Sementara itu Pasar Tradisional Sentral Laino Kota Raha merupakan pasar tradisional yang masih “murni”, kondisi kedua pasar ini secara fisik terlihat kontras dan memiliki permasalahanya masing – masing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan atau persamaan eksistensi Pada Pasar Tradisional Sentral Kota Kendari yang telah direnovasi menjadi pasar tradisional semi-modern dan Pasar Tardisional Sentral Laino Kota Raha yang masih “murni” tradisional dalam kehidupan masyarakatnya masing – masing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deduktif Kualitatif Komparatif dengan jenis penelitian komparatifnya berupa comparative-descriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Eksistensi pasar tradisional dipengaruhi oleh persepsi masyarakat, dimana Eksistensi pasar tradisional sentral kota kendari sedikit mengalami penurunan, sedangakan eksistensi pasar tradisional sentral laino kota raha (stagnan) . adapun interaksi sosial dikedua pasar ini sangat tinggi adanya tawar menawar dan hubungan langganan antara pembeli dan pedagang yang di dasari sikap saling percaya tidak hanya didasari motif ekonomi. Kata Kunci: Eksistensi, Pasar Tradisional, Semi-Modern