Daftar Isi:
  • Manajemen memiliki pilihan dalam memilih metode akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan.Dalam upaya untuk menghasilkan laporan keuangan, salah satu prinsip yang di adopsi adalah konservatisme akuntansi.Konservatisme akuntansi dapat didefinisikan sebagai tindakan kehati-hatian perusahaan dalam mengakui pendapatan dan laba karena faktor-faktor tertentu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konflik kepentingan teradap konservatisme akuntansi, pengaruh risiko litigasi pada hubungan positif antara konflik kepentingan dan konservatisme akuntansi,pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap hubungan positif antara konflik kepentingan dan konservatisme akuntansi, danpengaruh tipe strategi terhadap hubungan positif antara konflik kepentingan dan konservatisme akuntansi. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai dengan 2014 yang melaporkan laporan keuangan yang lengkap dan dipublikasikan pada Indonesian Capital Market Directory. Teknik pemilihan sampel dengan purposive sampling.Sampel yang masuk kriteria sebanyak 32 perusahaan.Unit analisis sampel untuk tahun 2012 sampai dengan 2014 sebanyak 96 annual report.Metode analisis data penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : pertama, konflik kepentingan berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Kedua, risiko litigasi berpengaruh negatif terhadap hubungan positif antara konflik kepentingan dan konservatisme akuntansi.Ketiga, tingkat kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap hubungan positif antara konflik kepentingan dan konservatisme akuntansi.Keempat, tipe strategi berpengaruh positif terhadap hubungan positif antara konflik kepentingan dan konservatisme akuntansi. Kata Kunci : Konservatisme Akuntansi, Risiko Litigasi, Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, dan Tipe Strategi.