Daftar Isi:
  • Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Teori Polya, Gaya Kognitif, Trigonometri Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika terhadap gaya kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi gaya kognitif siswa dan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelasdalam menyelesaikan soal trigonometri ditinjau dari gaya kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil sampel kelas X.2 SMA N 10 Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui angket Group Embedded Figure Test(GEFT), tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Sedangkan instrumen penelitian terdiri dari angket GEFT, tes kemampuan pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Angket GEFT dan tes kemampuan pemecahan masalah divalidasi oleh para ahli. Kemudian tes kemampuan pemecahan masalah diuji cobakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya siswa pada masing-masing kemampuan siswa ditinjau dari Gaya Kognitif, dimana 56% berada pada tipe field dependent, dan 44% siswa berada pada tipe field independent.Kemampuan pemecahan masalah siswa field dependent berada pada tingkat 2 dan 3, dimana siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat 2dapat melakukan dengan benar hanya pada tahap memahami masalah dan menyusun rencana, sedangkan siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat 3 dapat melakukan dengan benar hanya pada tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan melaksanakan rencana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa field dependent tidak mampu memecahkan masalah menggunakan tahapan Polya dengan benar. Kemampuan pemecahan masalah siswa field independent berada pada tingkat 4, dimana siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat 4telah mampu memecahkan masalah menggunakan tahapan Polya dengan benar.Dengan adanya penelitian ini, diharapkan guru mata pelajaran matematika dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas berdasarkan gaya kognitif masing-masing siswa.