Daftar Isi:
  • Kata kunci : Model Missouri Mathematic Project (MMP),Kemampuan Penalaran, Segitiga. Kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran mengakibatkan rendahnya kemampuan penalaran, Ditambah materi matematika yang abstrak membuat siswa cenderung pasif. salah satu adalah Missouri Mathematics Project. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktifitas siswa terhadap hasil kemampuan penalaran matematis siswa pada model Missouri Mathematics Project, mengetahui adanya perbandingan antara model Missouri Mathematics Project dengan tanpa menggunakan model Missouri Mathematics Project (ekspositori), mengetahui kemampuan penalaran dengan model Missouri Mathematics Project sudah mencapai ketuntasan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang. Sampel penelitian ini diambil dua kelas secara acak yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen, dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh melalui observasi, tes dan dokumentasi. Variabel bebas penelitian ini adalah aktivitas dan variabel terikatnya adalah Kemampuan Penalaran matematis. Penelitian ini menggunakan uji pengaruh (uji regresi linear), uji banding (uji Independent Samples T-Test), uji ketuntasan hasil kemampuan penalaran matematis (uji One sample T-Test). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh aktivitas terhadap model Missouri Mathematics Project dengan koefisien determinasi sebesar 65,7%, pembelajaran dengan model Missouri Mathematics Project lebih baik dibandingakan dengan pembelajaran ekspositori dengan selisih nilai mean 12,74, dan nilai ketuntasan siswa menggunakan model Missouri Mathematics Project lebih dari nilai ketuntasan minimal yaitu 76,77.