Daftar Isi:
  • Manajemen laba merupakan keputusan manajer untuk memilih kebijakan akuntansi tertentu yang dianggap bisa mencapai tujuan yang diinginkan, baik itu untuk meningkatkan laba atau mengurangi tingkat kerugian yang dilaporkan.Perilaku manipulasi oleh manajer berawal dari konflik kepentingan yang dapat diminimumkan melalui suatu mekanisme monitoring yang bertujuan untuk menyelaraskan (alignment) berbagai kepentingan. Penelitian ini berjudul tentang Pengaruh Faktor Good Corporate Governance dan LeverageRatio Terhadap Manajemen Laba. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Populasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap seluruh data yang diperoleh, maka didapat hasil penelitian bahwa variabel ukuran komite audit diperoleh nilai thitung0,478< 1,974 dan nilai sig 0,633> 0,05, variabel proporsi komisaris independen diperoleh nilai thitung -1,614< 1,974 dan nilai sig 0,109> 0,05,variabel kepemilikan institusional diperoleh nilai thitung1,473< 1.974 dan nilai sig 0,143> 0,05,variabel kepemilikan manajerial diperoleh nilai thitung6,102>1,974 dan nilai sig 0,000< 0,05, variabel ukuran dewan komisaris diperoleh nilai thitung -0,272<1,974 dan nilai sig 0,786> 0,05,variabel leverage ratio diperoleh nilai thitung-0,477<1,974 dan nilai sig 0,634> 0,05. Berdasarkan hasil tersebut variabel komite audit, proporsi dewan komisaris, kepemilikan institusional, leverage dan ukuran dewan komisaristidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel manajemen laba, variabel kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Kata Kunci: komite audit, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, leverage ratio