Daftar Isi:
  • Profesi auditor akan selalu berhadapan dengan dilema yang mengakibatkan seorang auditor berada pada dua pilihan yang bertentangan dan menimbulkan konflik, sebagai contoh dalam proses auditing, seorang auditor akan mengalami suatu dilema ketika tidak terjadi kesepakatan dengan klien mengenai beberapa aspek dan tujuan pemeriksaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor senior yang bekerja di KAP terpilih di Kota Semarang sesuai pada tabel daftar KAP sebanyak 112 auditor.Sampel dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP terpilih di Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan purposive sampling untuk menentukan sampel dari populasi yang memenuhi kriteria sesuai dengan yang penulius kehendaki yaitu responden yang telah memiliki pengalaman kerja sebagai auditor lebih dari 1 tahun. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkanLocus of Control berpengaruh positif terhadap perilaku auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) se Kota Semarang. Semakin tinggi Locus of Control kerja maka semakin tinggi perilaku auditor.Pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) se Kota Semarang. Komitmen professional berpengaruh positif terhadap perilaku auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) se Kota Semarang. Semakin tinggi komitmen professional kerja maka semakin tinggi perilaku auditor.Gender tidak berpengaruh terhadap perilaku auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) se Kota Semarang. Umur tidak berpengaruh terhadap perilaku auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) se Kota Semarang. Kata kunci : Gender, Umur, Locus Of Control, Pendidikan Dan Komitmen