Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh corporate governance, keputusan investasi, kebijakan hutang da kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2009-2012 atau selama empat tahun. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 88 perusahaan. Pengaruh ini diukur menggunakan metode regresi linear. Hasil statistik menunjukan bahwa: 1) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, signifikansi menunjukan angka 0,234 > 0,05 (H1 ditolak). 2) kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, signifikansi menunjukan angka 0,789 > 0,05 (H2 ditolak). 3) komisaris independen berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, signifikansi menunjukan angka 0,017 < 0,05 (H3 di tolak). 4) Komite audit berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, signifikansi menunjukan angka 0,00 < 0,05 (H4 ditolak). 5) Keputusan investasi berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, signifikansi menunjukan angka 0,00 < 0,05 (H5 ditolak). 6) Kebijakan hutang berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, signifikansi menunjukan angka 0,00 < 0,05 (H6 diterima). 7) Kebijakan deviden berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, signifikansi menunjukan angka 0,00 < 0,05 (H7 ditolak). Kata kunci: Kepemilikan manajerial, Kepemilikan institusional, Komisaris independen, Komite audit, Keputusan investasi, Kebijakan hutang, Kebujakan deviden, Nilai perusahaan.