PENGARUH TARIK NAPAS DALAM TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN RAWAT INAP RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik,baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Sering juga disebut gaduh gelisah atau amuk dimana seseorang marah berespon terhadap seuatu stresor dengan gerakan motorik yang tidak terkontrol. Metode : Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian One Group Pre test Post test Design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 21 responden.Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji T-test. Hasil : Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa dari 21 responden pada kelompok perlakuan dengan karakteristikumur didapatkan rata-rata 29,00 tahun. Pada jenis kelamin didapatkan responden terbanyak adalah laki-laki sebanyak 85,7%. Dan pada status perkawinan didapatkan responden terbanyak adalah belum menikah sebanyak 71,4%. Hasil ujiT-test didapatkan nilai p value 0,008 (< 0,05) dengan indeks kepercayaan 0,26301-1,16556 Kesimpulan : Ada pengaruh perilaku sebelum dan sesudah dilakukan tarik napas dalam tetapi tidak signifikan Kata Kunci : Tarik Napas Dalam, Perilaku Kekerasan