PERBEDAAN EFEKTIVITAS CHLORHEXIDINE GLUCONATE DENGAN POVIDONE IODINE TERHADAP JUMLAH KOLONI KUMAN - Studi Experimental Cuci Tangan Pra-Bedah pada Perawat Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Cuci tangan bedah menjadi salah satu prosedur untuk mencegah infeksi nosokomial di rumah sakit. Salah satu keberhasilan cuci tangan ditentukan oleh jenis cairan antiseptik yang digunakan. Saat ini, belum ada data mengenai antiseptik yang paling di rekomendasikan untuk cuci tangan pra bedah di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas Chlorhexidine Gluconate dengan Povidone Iodine sebagai antiseptik pencuci tangan pra bedah terhadap jumlah koloni kuman. Metode penelitian eksperimental pre post test group design dilakukan pada 30 orang sampel perawat di ruang operasi RSISA Semarang, sampel dibagi 2 kelompok secara acak yaitu kelompok Chlorhexidine Gluconate dan kelompok Povidone Iodine. Setiap kelompok masing-masing melakukan cuci tangan sesuai dengan dengan antiseptik yang telah ditentukan. Sebelum dan sesudah cuci tangan sampel dikultur dalam media Nutrient agar suhu 37 derajat celcius selama 24 jam. Perbedaan penurunan jumlah koloni kuman antara sebelum dan sesudah mencuci tangan dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Kelompok cuci tangan Chlorhexidine Gluconate menunjukan perbedaan penurunan jumlah koloni kuman yang bermakna (p<0,05) sedangkan kelompok cuci tangan yang menggunakan Povidone Iodine tidak memiliki perbedaan penurunan jumlah koloni kuman yang bermakna (p>0,05). Berdasarkan data hasil penelitian di atas terdapat perbedaan efektivitas antara Chlorhexidine Gluconate dengan Povidone Iodine dalam mengurangi angka kuman telapak tangan. Chlorhexidine Gluconate lebih efektif dibandingkan Povidone Iodine. Kata Kunci : cuci tangan, angka kuman, chlorhexidine gluconate, povidone iodine