PENGARUH PENGGUNAAN PASTA GIGI EKSTRAK KULIT DAUN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK
Daftar Isi:
- Plak gigi merupakan salah satu deposit lunak berwarna putih keabu – abuan yang terdiri dari berbagai spesies bakteri. Penambahan bahan herbal pada pasta gigi mampu menghambat pertumbuhan mikroba di rongga mulut. Daun lidah buaya merupakan salah satu bahan herbal yang bisa ditambahkan ke dalam pasta gigi karena mengandung zat antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit daun lidah buayaterhadap penurunan indeks plak. Jenis penelitian uji klinis dengan rancangan pre-post test with control group terhadap 60 orang santri Panti Sosial Asuhan Anak “Aisyiyah” Semarang. Subyek penelitian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pasta gigi ekstrak kulit daun lidah buaya 75% (P1) dan 50% (P2), serta kontrol (K) tanpa pasta gigi ekstrak kulit daun lidah buaya. Indeksplak diukur dengan Hygiene Performance Index (PHP) sebelum dan sesudah menyikat gigi kemudian dianalisis dengan uji Wilcoxon, selisihnya diukur dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Rata-rata indeks plak sebelum menyikat gigi pada kelompok P1: 2,16, P2: 1,98, dan K: 1,83; sedangkan sesudah menyikat gigi pada kelompok P1: 0,38; P2: 0,64; K: 1,14. Uji Wilcoxon menghasilkan p<0,05 pada ketiga kelompok menunjukkan ada perbedaan indeks plak antara sebelum dan sesudah menyikat gigi pada ketiga kelompok. Penurunan indeks plak tertinggi ditunjukkan pada P1(1,77). Uji Kruskal Wallis menghasilkan p<0,05 menunjukkan ada perbedaan penurunan indeks plak antar ketiga kelompok. Uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan penurunan indeks plak pada kelompok P1 lebih tinggi dibandingkan kelompok P2 dan K. Kesimpulan dari penelitian pasta gigi ekstrak kulit daun lidah buaya konsentrasi 75% memiliki efektifitas tertinggi terhadap penurunan indeks plak. Kata kunci: ekstrak kulit daun lidah buaya, pasta gigi, indeks plak