Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memahami konflik religius pada pekerja seks komersial di Lokalisasi Sunan Kuning Semarang.Hal tersebut untuk mengetahui latar belakang atau motivasi bekerja sebagai pekerja seks komersial, pengaruh pekerjaan terhadap kehidupan beragama secara umum dan pengaruh konflik antara pekerjaan dengan agama terhadap pikiran, perasaan dan kehidupan pekerja seks komersial.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologis.Metode wawancara secara mendalam merupakan metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini.Pemilihan ketiga subjek penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu dipilih dengan mengikuti kriteria yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa latar belakang ketiga subjek bekerja sebagai pekerja seks komersial adalahkebutuhan ekonomi, biaya hidupdan pendidikan serta pendidikan rendah. Subjek pertama dan kedua memiliki latar belakanglain yaitu pengalaman yang disakiti oleh suami. Pengaruh pekerjaan terhadap kehidupan keagamaan membuat subjek menjalankan ibadah secara tidak penuh.Ketiga subjek percaya dengan adanya Tuhan dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang diyakini.Mengetahui bahwa pekerjaan tersebutdilarang agama.Pengaruh konflik antara pekerjaan subjek dan sikap keagamaan membuat subjek memiliki perasaan berdosa, sedih dan takut yang membebani pikiran subjek. Kehidupan subjek yang dianggap menyimpang dari norma sosial maupun norma agama, menjadikan subjekmenyembunyikan kebenaran tentang diri mereka terhadap keluarga. Ketiga subjek memiliki harapan untuk segera keluar dari pekerjaannya, menjadi individu yang lebih baik, memiliki pekerjaan yang lebih baik. Kata kunci: Konflik religius, Pekerja seks komersial