Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self esteem dan rejection sensitivity dengan kecenderungan body dysmorphic disorderpada remaja putri di SMA N I Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 101 Remaja putri di SMA N I Jepara. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu skala kecenderungan body dysmorphic disorder, skala self esteem danchildren rejection sensitivity questionnaire. Skala kecenderungan body dysmorphic disorderberjumlah 32 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,858. Skala self esteem berjumlah 38 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,905. Childrenrejection sensitivity questionnaire berjumlah 32 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,886. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu analisis regresi dua prediktor dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan ada hubungan antara self esteem dan rejection sensitivity dengan kecenderungan body dysmorphic diorder pada remaja putri di SMA N I Jepara. Korelasi R sebesar 0,550, Fhitung sebesar 60,002 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (pada p <0,01). Teknik korelasi parsial digunakan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga. Hasil uji hipotesis kedua diperolehkorelasi ryx1-x2= -0,515 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (pada p < 0,01). Hasil uji hipotesis ketiga diperoleh korelasi ryx1-x2= 0,284 dengan taraf signifikansi p = 0,004 (pada p < 0,01). Kata kunci: kecenderungan body dysmorphic disorder, self esteem, rejection sensitivity.