PENINGKATAN EFISIENSI WAKTU PENGEPAKAN PRODUK BENANG DTY DENGAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT (STUDY KASUS PADA PT. ASIA PASIFIC FIBER Tbk)
Daftar Isi:
- PT Asia Pasific Fiber merupakan salah satu perusahaan menufaktur yang bergerak dalam bidang tekstil. Hasil dari PT Asia Pasific Fiber ini antara lain adalah “Chip Polyester”, “Spurn Yarn” (benang mentah) dan “Draw Twisting Yarn” (benang texture). Contoh produk yang diamati adalah proses pengepakan produk benang texture (DTY). Pada department pengepakan terjadi penumpukan material serta adanya waktu menunggu operator pada satu proses dikarenakan proses sebelumnya belum selesai. Line balancing merupakan metode yang digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan lintasan produksi yang berkaitan dengan aspek waktu. Beberapa metode – metode yang akan digunakan adalah metode Ranked Positional Weight atau teknik peringkat bobot posisi dan metode Killbridge-wester. Dari hasil penelitian didapatkan hasil yang lebih efektif dan efisien dibandingkan sebelum dilakukan perbaikan dengan Line Balancing dan hasil perhitungan dengan metode Ranked Positional Weight yaitu terjadi penurunan Balance Delay dari 70,06% menjadi 22,69% sehingga jika dihitung maka persentase penurunannya sebesar 67,61%, sedangkan pada efisiensi sistem terjadi peningkatan dari 29,94% menjadi 77,31% sehingga jika dihitung maka persentase peningkatannya sebesar 61,27%.Dan dari perhitungan jumlah stasiun kerja yang awalnya 5 sekarang menjadi 11stasiun kerja namun output yang dihasilkan sebelum dan sesudah perhitungan dengan menggunakan metode Ranked Positional Weight Wester adalah sama yaitu 571860 bobin/bulan, hal ini dikarenakan jam kerja dan TC sama. Kata kunci : Line Balancing, Metode Ranked Positional Weight