Daftar Isi:
  • Dalam meningkatkan kualitas, keandalan dan pelayanan terhadap konsumen, PT PLN (Persero) berusaha mengurangi pemadaman dalam penyaluran tenaga listrik. Salah satu penyebab pemadaman tersebut adalah gangguan arus hubung singkat. Pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 terjadi gangguan trip PMT 150 KV IBT 1 dan IBT 2 Gardu Induk 150 KV Ungaran. Gangguan terjadi karena putusnya kawat petir SUTT 150 KV Ungaran- Bawen 1. Gangguan tersebut terbaca oleh GFR pada IBT 1 dan IBT, tetapi gangguan tersebut tidak terbaca oleh relay pada penghantar Ungaran- Bawen 1. Hal tersebut terjadi karena kesalahan koordinasi antara relay penghantar dengan relay IBT. Akibat kesalahan koordinasi pada relay penghantar dan IBT ini terjadi pemadaman meluas. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, harus dilakukakan perbaikan koordinasi relay antara penghantar dengan IBT yaitu dengan merubah nilai setting waktu kerja aktual. Dari hasil perhitungan pada penelitian ini diperoleh perubahan nilai setting waktu kerja aktual OCR pada penghantar Bawen 1 sebesar 1 detik, penghantar BSB sebesar 1.001 detik, penghantar Krapyak sebesar 1.001 detik dan IBT sebesar 1.001 detik. Kata Kunci : Gangguan, Proteksi, OCR, GFR