PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG(Anredera cordifolia)DAN MADU TERHADAP KEPADATAN SERABUT KOLAGEN PADALUKA SAYAT

Main Author: Ekawardhana, Fikry
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/54/1/KTI-Fikry%20Ekawardhana-012106163_Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/54/2/KTI-Fikry%20Ekawardhana-012106163_Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/54/3/KTI-Fikry%20Ekawardhana-012106163_Intisari.pdf
http://repository.unissula.ac.id/54/
Daftar Isi:
  • Daun binahong mengandung saponin dan flavonoid yang dapat memacu pembentukan kolagen. Madu mengandung gula, asam amino, mineral, vitamin, dan hidrogen peroksida tingkat rendah yang membantu meningkatkan proliferasi fibroblast. Fibroblast akan membentuk jaringan ikat baru, sehingga meningkatnya jumlah sel fibroblast akan meningkatkan jumlah serabut kolagen yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian lain belum melihat pengaruh pemberian ekstrak salep daun binahon dan madu mempengaruhi kepadatan kolaken, maka tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian ekstrak salep daun binahong dan madu terhadap kepadatan serabut kolagen pada luka sayat. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan post only control group design. 24 ekor mencit dibagi 4 kelompok meliputi kontrol negatif, perlakuan madu, salep ekstrak daun binahong 40%, dan 60%. Kulit punggung mencit dibuat preparat blok paraffin, dihitung distribusi skoring kepadatan serabut kolagen kemudian dianalisis dengan uji statistika untuk mengetahui perbedaan antar kelompok uji. Skoring kepadatan kolagen disemua kelompok perlakuan menunjukkan kepadatan kolagen rapat yaitu 3. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan skoring kepadatan kolagen yang bermakna antara kelompok I dengan kelompok II, III dan IV (p<0,05), sedangkan perbedaan skoring kepadatan kolagen yang tidak bermakna ditunjukkan antara kelompok II dengan kelompok III dan IV, serta antara kelompok III dan IV (p>0,05). Pemberian madu dan salep ekstrak daun binahong berpengaruh terhadap kepadatan serabut kolagen pada luka sayat. Kata Kunci: kepadatan kolagen, daun binahong, madu, penyembuhan luka.