Daftar Isi:
  • Perataan laba atau income smoothing dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi fluktuasi laba atau laba yang tidak stabil. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh antara profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan financial leverage terhadap perataan laba (income smoothing). Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2010-2014. Teknik pemilihan sampel yang dipakai adalah metode purposive sampling. Sampel yang masuk kedalam kriteria sebanyak 22 perusahaan dengan metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah analisis logistic regression. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) Semakin besar profitabilitas suatu perusahaan maka tidak semakin besar kemungkinan perusahaan untuk melakukan perataan laba, dimana nilai signifikansi 0.899 >0.050 (H1 ditolak). 2) Semakin besar atau tinggi ukuran perusahaan maka tidak semakin besar atau tinggi pula kemungkinan perusahaan untuk melakukan perataan laba, dengan nilai signifikansi 0.669> 0.050 (H2 ditolak). 3) Semakin tinggi atau lama umur perusahaan maka tidak semakin tinggi kemungkinan perusahaan untuk melakukan perataan laba, dengan nilai signifikansi 0.702> 0.050 (H3 ditolak). 4) Semakin besar financial leverage maka tidak semakin besar kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba, dengan nilai signifikansi 0.307> 0.050 (H4 ditolak). Kata Kunci: Profitabilitas (PRO), ukuran perusahaan (UK), umur perusahaan (UM), financial leverage (FL) dan perataan laba (IP).