Daftar Isi:
  • Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dalam pembelajaran Matematika di kelas tentunya akan membawa kondisi kelas yang tidak lagi nyaman bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini terjadi pada keberhasilan siswa kelas V SD Negeri Karangroto 02 dengan hasil mata pelajaran matematika menunjukkan masih belum maksimal yaitu nilai rata-rata kelas60. Dengan model pembelajaran make a match diharapkan meningkatkan prestasi belajar dan kemandirian khususnya materi pecahan. Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran make a macth merupakan pembelajaranmencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep dalam suasana yang menyenangkan. Model pembelajaran make a match membawa beberapa manfaat, salah satunya adalah menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, serta menjadikan siswa memiliki sikap kemandirian dalam menyelesaikan sebuah masalah.Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata Matematika yaitu 79,12 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 76,11%, sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya yaitu 80,47 dengan tuntas belajar klasikal 86,02%, maka terjadi peningkatan antara siklus I dan siklus II. Kemandirian siswa pada siklus I yaitu 67,5% sedangkan pada siklus II yaitu 87,38%.Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran Matematika materi pecahan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, dan kemandirian siswa. Kata Kunci: Kemandirian, Prestasi Belajar, Make A Match