Daftar Isi:
  • Buah kiwi (Actinidia deliciosa) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan salah satu bahan alami yang berpengaruh dalam penyembuhan luka ulkus traumatikus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kepadatan kolagen antara ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) dan ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada proses penyembuhan luka ulkus traumatikus. Metode penelitian ini berjenis eksperimental laboratorium.Sampel penelitian menggunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan Wistar berumur 2-3 bulan. Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan menggunakan ekstrak kiwi, 2 kelompok perlakuan menggunakan ekstrak jeruk nipis, dan 2 kelompok kontrol menggunakan chlorhexidine. Setiap kelompok didekapitasi pada hari kelima dan ketujuh. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan uji One Way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil Penelitian dengan uji One Way ANOVAmenunjukkan nilai signifikansi 0.000 (p<0,05), bahwa terdapat perbedaan secara bermakna antar variabel. Uji Post Hoc hari kelima didapatkan nilai signifikasi 0.417 (p>0.05), bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata kadar kolagen yang signifikan antara ekstrak kiwi dan ekstrak jeruk nipis, sedangkan pada hari ketujuh didapatkan nilai signifikasi 0.038 (p<0.05) terdapat perbedaan rata-rata kadar kolagen yang signifikan antara ekstrak kiwi dan ekstrak jeruk nipis. Berdasarkan uji tersebut, dapat disimpuulkan bahwa ekstrak kiwi (Actinidia deliciosa) dan ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia) berpengaruh pada penyembuhan luka ulkus traumatikus. Pemberian ekstrak kiwi (Actinidia deliciosa) menghasilkan kolagen yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Kata kunci: Buah Kiwi, Jeruk Nipis, Penyembuhan Luka, Ulkus Traumatikus, Kolagen