PENGARUH PERENDAMAN RESIN AKRILIK HEAT CURE DALAM EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) 80% TERHADAP KEKUATAN TRANVERSA (Studi in vitro)
Daftar Isi:
- Pembersihan resin akrilik heat cure bisa menggunakan larutan kimia yang banyak beredar di pasaran ataupun menggunakan bahan herbal. Ekstrak daun salam (Eugenia polyantha Wight) sebagai bahan herbal efektif membersihkan gigi tiruan karena memiliki kandungan salah satunya fenol yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Di sisi lain, fenol dapat mempengaruhi kekuatan tranversa resin akrilik heat cure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman resin akrilik heat cure dalam ekstrak daun salam 80% (Eugenia polyantha Wight) terhadap kekuatan tranversa. Jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan post-test control group design pada plat resin akrilik heat cure ukuran 65 mm x 10 mm x 2,5 mm. Terdapat 24 sampel yang dibagi menjadi 4 kelompok dan direndam dalam larutan ekstrak daun salam 80% (Eugenia polyantha Wight) dan sodium perborat sebagai kontrol selama 6 hari dan 18 hari. Uji kekuatan tranversa menggunakan Universal Testing Machine type pearson panke eqipment LTD. Data dianalisis dengan Uji independent t-test. Berdasarkan uji kekuatan tranversa didapat bahwa kekuatan tranversa resin akrilik heat cure yang direndam dalam ekstrak daun salam 80% (Eugenia polyantha Wight) 6 hari adalah 42,12 N/mm2 dan 18 hari adalah 40,82 N/mm2. Perendaman dengan sodium perborat 6 hari adalah 42,8 N/mm2 dan 18 hari adalah 41,82 N/mm2. Analisis Uji t-test (p < 0,05) menunjukkan terdapat perbedaan kekuatan tranversa perendaman ekstrak daun salam 80 % (Eugenia polyantha Wight) pada 18 hari sedangkan untuk perendaman 6 hari (p > 0,05) menunjukkan tidak terdapat perbedaan kekuatan tranversa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun salam (Eugenia polyantha Wight) berpengaruh terhadap kekuatan tranversa resin akrilik heat cure. Kata kunci : resin akrilik heat cure, ekstrak daun salam (Eugenia polyantha Wight), kekuatan tranversa.