PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KUALITAS SPERMA DAN KADAR MDA (Malondialdehyde) PADAEPIDIDIMIS - Studi Eksperimental pada Tikus jantan Galur Wistar yang di papar asap rokok kretek
Daftar Isi:
- Paparan asap rokok dapat meningkatkan radikal bebas dan memicu terjadinya peningkatan stress oksidatif sehingga kejadian infertilitas semakin meningkat. Ekstrak propolis banyak dipakai sebagai suplemen dan memiliki khasiat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak propolis terhadap kualitas spermatozoa dan kadar MDA pada epididimis akibat paparan asap rokok. Penelitian eksperimental post test only control group design menggunakan 30 ekor tikus jantan Galur Wistar yang berusia 8 minggu, berat badan 200 – 250 gram, dikelompokkan menjadi 5 kelompok secara random. Kelompok 1 adalah normal, kelompok 2 (kontrol negatif) hanya diberi paparan asap rokok. kelompok 3,4 dan 5 diberi perlakuan dengan pemberian ekstrak propolis 2,9 mg, 5,4 mg dan 8,3 mg dan paparan asap rokok 4 batang/hari selama 21 hari. Pada hari ke 22 semua tikus dimatikan, diambil cauda epididimis nya kemudian dilakukan pemeriksaan kualitas sperma dan kadar MDA. Data dianalisis dengan uji parametric one way Anova dengan tingkat signifikansi p<0,05 dilanjutkan post hoc LSD, tingkat signifikansi p<0,05. Hasil rerata kualitas (jumlah, morfologi dan motilitas) spermatozoa dan kadar MDA untuk kelompok normal dan kelompok K5 yang diberi paparan asap rokok dengan ekstrak propolis 8,3 mg sebesar : 49,32 / ml, 36, 34 %, 64,15 %, 1,12 nmol/ml Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,005). Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan perbedaan antara kelompok normal dengan kelompok K5.. Kesimpulan pemberian ekstrak propolis berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa dan kadar MDA pada epididimis tikus jantan galur Wistar yang terpapar asap rokok. Kata kunci :Asap rokok, Esktrak propolis, kualitas spermatozoa, kadar MDA