Daftar Isi:
  • Stroke hemoragik adalahpenyakit yang timbul akibat lesi vaskuler di susunan saraf pusat yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah (Mardjono dan Sidharta, 2009). Di Indonesia stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker.Laporan American Heart Association(AHA) hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit stroke (Caswell, 2014).Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dan dalam keadaan tenang (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014).Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko hipertensi tidak terkontrol terhadap penyakit stroke hemoragik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan case control yang dilaksanakan bulan Maret 2016. Data diperoleh dari rekam medik pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung periode Januari-Desember tahun 2015. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah. Terdapat 50 sampel yang menderita penyakit stroke hemoragik dan 50 sampel yang tidak menderita stroke. Berdasarkan hasil uji chi square dengan risk estimate diperoleh nilai odds ratio sebesar 8,843 dengan rentang nilai IK 95% adalah 3,493 – 22,389 yaitu tidak mencakup angka 1. Penderita hipertensi tidak terkontrol memiliki risiko 9 kali lebih besar untuk mengalami penyakit stroke hemoragik. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipertensi tidak terkontrol merupakan faktor risiko terjadinya stroke hemoragik. Kata kunci: Stroke hemoragik, hipertensi tidak terkontrol